Rabu, 18 Maret 2015

HONGKONG, SHENZEN, MACAU


HOLLAAAAA ! buat yang mau trip ke hongkong berikut sharing pengalaman yang bisa diberikan. Kebetulan trip 3 negara kali ini termasuk random banget, dengan orang-orang yang super random pula. pertama random soal urusan booking tiket.

Kami berangkat 5 orang tapi booking tiket pesawatnya terpencar ke hari yang berbeda beda karena waktu bookingnya berbeda pula, tapi memang betul "jodoh pasti bertemu" ceritanya waktu itu tiket yang kami booking adalah salah satu maskapai sebut saja maskapai X yang sempat mengalami 3 kali berubah ubah jadwal sehingga kesempatan tersebut bukannya membuat kami kesal tapi membawa keberuntungan kepada kami karena mereka memberi kesempatan untuk memilih hari dan jam yang kami mau. Akhirnya kami berlima berkumpul dalam satu pesawat yang sama, jam keberangkatan pun sama. Booking Penginapan kami lakukan semua di Jakarta.

Keberangkatan kami ke hongkong berjalan dengan sangat baik, transit melalui singapur selama 2 jam. Diperkirakan jam 7 pagi kami berangkat, jam 6 sore sampai di Hongkong. Cukup lama dan melelahkan memang. Kebetulan aku berangkat bersama mama yang awalnya ingin menggunakan travel, namun akhirnya mama mengalah dan mengikuti trip ala aku dan teman teman. 

Day 1
Kami sampai saat hari sudah sore di Hongkong International Airport. hal pertama yang dilakukan setelah turun dan antri koper adalah beli tiket octopus card yg ada di Bandara. Selanjutnya kami naik bis yang membawa ke daerah Tsim Sha Tsui sekitar 33 HKD. Kami menginap di daerah Nathan Road yang termasuk ramai dan berjejer pertokoan maupun tempat makan serta dekat dengan MTR. Kami membeli tiket satu paket untuk naik Peak Tram, Madame Tussaud untuk paket tiketnya sekitar HKD 290 dan Naik Feri ke Macau bolak balik sekitar HKD 190, kemudian kami ke Avenue of Stars tinggal berjalan kaki saja. Beginilah pemandangan yang saya dapat di hari pertama.






Day 2
Hari kedua perjalanan kami dimulai, trip hari kedua masih sekitar hongkong targetnya adalah ke Victoria Park, lalu selanjutnya ke Ngong Ping 360 buat naik Cable Car. Semua perjalanan kami tempuh dengan naik MTR. Agak menyulitkan juga ternyata kalau mau trip ala backpacker bersama orangtua karena pergerakan kami yang cepat dan terus berpindah tanpa istirahat, mama tidak terlalu dapat menyesuaikan, kasihan juga ternyata kalau orang tua tidak diikut sertakan dalam travel. Di victoria park banyak TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang bekerja disana, bahkan banyak yang jual klepon, onde-onde, dll. Kondisinya ramai sekali orang Indonesia, mungkin nantinya agak lebih baik kalau lebih teratur kondisinya jadi wisatawan merasa lebih nyaman serta citra Indonesia di luar juga lebih baik. Tidak terlalu lama berada di victoria park, kami langsung menuju tujuan utama kami yaitu Ngong Ping 360 Naik Cable Car dan mengunjungi The big Buddha di Pulau Lantau. kami langsung menuju ke Tung Chung sebagai tempat keberangkatan Cable Car.

Cuaca berkabut menyelimuti perjalanan kami melihat The Big Buddha. Dimana kami harus naik cable car ketinggian 500 Meter lebih diatas permukaan laut dengan lintasan sekitar 5.7 km cukup menegangkan menurut saya karena kami melalui bukit-bukit yang tinggi, berkabut dan dingin.. Kami membeli tiket on the spot HKD 150 bolak balik untuk menaiki Cable Car yang reguler, selain itu ada juga crystal cabin yaitu cable car dengan bawahnya itu terbuat dari kaca.

Cable Car membawa kami ke atas bukit yang pada akhirnya membawa ke Ngong Ping Village, kami berjalan terus untuk dapat menemui patung buddha, karena situasi berkabut, patung buddha tidak terlalu terlihat jelas. Berikut penampakan yang terlihat selama perjalanan ke Ngong Ping. 



Diatas sana kami makan, membeli beberapa cenderamata, melihat berbagai macam jenis cable car dari berbagai negara, menanjak beberapa anak tangga menuju the big buddha kemudian kembali turun. Hal yang menarik saya saat perjalanan pulang adalah video romantis berikut :




Day 3
Bangun pagi hari bersiap kembali untuk tujuan berikutnya yaitu The Peak dan Madame Tussaud. Dari stasiun MTR Tsim Sha Tsui, kami menuju ke MTR Central Station kemudian keluar di Exit J2. Berjalan melintasi Garden Road kemudian menyebrang jalan menuju Stasiun Keberangkatan Peak Tram menuju The Peak. 

Suasana di the peak begitu memukau, kota hongkong terlihat secara cantik dan jelas diatas ketinggian 480 meter begitu memukau. 

Sebelum turun, kami berbelanja souvenir kemudian kembali menumpangi Peak tram untuk kemudian dibawa ke madame tussaud. Di Madame Tussaud langsung dapat berfoto dengan semua tokoh terkenal didunia, akupun berfoto dengan tokoh idola 
Day 4
Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya kami ke disneyland. Kami memang sengaja meluangkan satu hari penuh untuk ke tempat ini. Rundown yang dibuat dari Jakarta tidak sepenuhnya dapat terealisasikan, ada beberapa hari yang harus ditukar-tukar melihat cuaca di hongkong yang sering hujan. Ketika cuaca cerah, kami langsung menuju disneyland. Dari Stasiun MTR Tsim Sha Tsui  langsung ke Lai King, dari line merah ke line orange menuju ke Sunny Bay kemudian naik kereta khusus ke Disneyland.
Seharian full kami berada di disneyland menikmati semua wahana dan tentu saja berfoto di setiap spot yang menarik. Pertunjukan yang menarik adalah The Golden Mickey, suatu pertunjukan theatre yang menampilkan semua tokoh yang ada di disney.
Day 5

MACAU ! Kami bergegas pergi ke macau karena akan naik Ferry  dan akan menghabiskan satu hari full disana. Ferry yang kami tumpangi begitu nyaman dengan tiket yang sudah kami beli sebelumnya, kami langsung masuk ke terminal tempat Ferry kami berada. Banyak orang ke Macau membawa koper besar untuk menginap. Yup ! Macau memang terkenal sebagai kota yang dengan hotel mewah dan ada kerajaan Casino disana. Kami langsung menuju ke Macau. Bis hotel disana gratis tanpa biaya untuk berkeliling ke beberapa tempat yang kita tuju. Kami langsung menuju Venetian Macau, suasana Eropa terpancar ketika memasuki gedung hotel tersebut, kebetulan resepsionisnya orang Indonesia jadi bisa banyak bertanya. Didalamnya layaknya Mall dengan suasana Eropa, apabila tertarik kita juga bisa naik perahu melintasi sungai buatan layaknya sedang berada di Venezia, Italia. 

Tidak terlalu lama kami di Macau tanpa naik ke Macau Tower pula mengingat kondisi Tim yang mulai gawat darurat karena kelelahan serta mengejar jam Ferry untuk kembali pulang ke Hongkong serta masih ada hari esok yang melelahkan akhirnya kami bergegas kembali pulang. Saat pulang ada begitu banyak calo tiket di Macau sehingga kita harus berhati-hati dan waspada.

Day 6
Hari terakhir berjalan-jalan karena besok pagi, harus kembali ke Jakarta bersama mama, teman-teman masih berada di Hongkong dengan segudang rencana mereka. Perjalanan terakhir kami menuju ke Shenzen. Kami berangkat menuju Lo Wu. Salah satu persiapan ke Shenzen adalah siap mental karena hampir semua orang disana tidak dapat berbahasa Inggris. Visa yang digunakan dengan Visa On Arrival CNY 168 kebetulan kondisi nya tidak ramai sehingga semua dapat kami lakukan dengan mudah dan cepat. Tujuan kami selanjutnya adalah Windows Of The World dan Dongmen. 

Windows of the world layaknya taman mini yang menampilkan miniatur-miniatur dunia Semua tampilan benua ada disana dengan biaya masuk sekitar 140 RMB. Mama naik kereta mengelilingi tempat tersebut dengan biaya 20 RMB. Aku dan teman-teman memilih berjalan kaki, cukup lelah namun kami dapat melihat semua tempat secara detil masuk kedalam dalamnya.

Sehabis makan siang kami bergegas menuju Dongmen, mengingat kondisi bahwa kami hanya one day trip disini serta kami semua adalah kaum hawa yang tentunya ingin berbelanja jadi kami bergegas menuju dongmen. Surganya belanja memang ada disini harganya jauh lebih murah dari Hongkong. Barang-barang seperti koper, tas, sepatu, casing handphone dll betul-betul menarik perhatian karena banting harga bahkan lebih murah dari Indonesia namun memang untuk kualitasnya biasa saja namun betul betul menyenangkan berada disana. kami menuju stasiun Lao Jie dan datanglah kami ke surga belanja. Bentuknya seperti deretan toko-toko. Bawalah kalkulator untuk tawar menawar harga, langsung minta penjual ketik di kalkulator karena jangan harap mereka bisa bahasa Inggris kebetulan saya sudah paham betul hal tersebut jadi saya tinggal tawar menawar lewat kalkulator dan Taraaaa ! mendapat beberapa potong baju dan blazer yang saya inginkan dengan harga super miring. Perihal harga mungkin dongmen ini dapat kita pikirkan mirip seperti di bangkok dengan kualitasnya pun mirip. Sangat menyenangkan berbelanja disini, belum lagi koper-koper lucu yang betul-betul menarik perhatian, namun sayang susah bawa pulangnya hiks.

Dari Shenzen setelah puas memenuhi keinginan belanja, akhirnya kamipun bergegas kembali ke hongkong, sebelum kembali ke penginapan, membeli beberapa oleh-oleh yang akan kami bawa pulang ke Jakarta, kemudian tidur.

Day 7
Saat teman-teman masih terlelap, aku bersama mama harus segera pamit menuju Bandara untuk kembali ke Jakarta. Kami langsung naik bis dari halte yang tidak jauh dari hotel menuju bandara. Setelah Check in pesawat kami menuju ruang tunggu sambil melihat souvenir lagi sebelum pulang dan kemudian naik ke pesawat, transit lagi di singapura, membeli cokelat, kemudian pulang.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar