Rabu, 22 Februari 2017

REVIEW STROLLER NUNA PEPP LUXX TRAVEL SYSTEM

Awalnya sempet bingung pilih stroller yang bisa sesuai kebutuhan. Kebetulan dari sebelum hamil udah siap semuanya tapi seiring berjalannya waktu ternyata ada yang lebih menarik hati berdasarkan review dari situs ibu hamil menyusui dan lain-lain. Akhirnya, stroller lama disewain supaya bisa terus dapat pemasukan terus abis itu jadi ketagihan nyewain perabotan bayi lain hehehe, lalu carseat lama dijual ke temen. Stroller baru yang dimiliki si dede sekarang bener-bener sesuai banget sama kebutuhan plus gampang dibawa kemana mana, gampang dilipat dan bener-bener patut direkomendasikan juga. 

Nuna Pepp Luxx Travel System. Berawal dari iseng browsing liat-liat semua produk nuna lalu kemudian minta approval suami akhirnya begitu ok langsung tancap gas buat beli barang. Stroller ini bener-bener memenuhi kebutuhan.

Pertama dari segi komponennya. Semua komponen terlihat kokoh walau sering kepentok tapi tsemuanya kuat dan kekar banget karena bodynya semuanya terdiri atas warna hitam jadi terlihat gagah.

Kedua dari segi beratnya. Beratnya lumayan tapi masih tergolong tidak begitu berat karena tidak perlu diangkat cukup dilipat lalu ditarik saja kalau mau masuk mobil. 

Ketiga dari segi praktis. Stroller ini sangat praktis dan juga ada tasnya kalau mau dilipat. Apalagi sudah termasuk ada adaptor yang terhubung antara nuna pipa (carseat nuna) dengan strollernya itu. Kalau bayi masih terlalu kecil belum bisa duduk saya masih menggunakan adaptor dan nuna pipa namun, kalau nanti sudah dapat duduk tegak sudah tidak perlu lagi. Nuna Pipa pun dapat digunakan untuk semua stroller nuna lainnya seperti Nuna Ivvi, Nuna Mixx, dan lain-lain hanya adaptornya saja yang berbeda ( kebetulan saya jual adaptor nuna mixx kalau ada yang butuh :) ). Kalau mau naik ke mobil cukup dilepas saja nuna pipanya (carseat) jadi dede bisa tidur di carseat dengan tenang.

Berikut penampakan Nuna Pepp Luxx Travel System,




Gambar diunduh dari google.com 23/02/2017






Sabtu, 24 Desember 2016

PILAH PILIH PERLENGKAPAN BAYI

Perihal perlengkapan bayi ini kebetulan uda dicicil satu-satu dari kehamilan 4 bulan walau orang tua biasanya nyaranin beli pas 7 bulan keatas tapi mau gimana lagi kalau pas lagi jalan nemu yaudah beli aja daripada nanti malah kelupaan. Berhubung dicicil-cicil itulah ga taunya si debay semua perlengkapannya lengkap malah ada yang kedobel karena ada yang ngadoin juga tapi jadinya udah sampe dia umur setahun semuanya uda siappp. Adapun barang-barang yang di persiapkan antara lain sebagai berikut :


- Baju bayi, Popok, Bedong, Perlak, Kaos Kaki, Sepatu

- Selimut

- Gendongan

Kebetulan karena bingung enak mana jadi punya gendongan samping, gendongan hanaroo (Baby Wrap) dan gendongan Ergobaby dengan infant insert kebetulan sampe sekarang semua gendongan itu kepake cuma momen dan tempatnya aja beda-beda.
Gendongan samping biasanya dipakai dirumah
Gendongan hanaroo (Baby Wrap) dipakai saat keliling sekitar rumah
Gendongan Ergobaby dengan infant insertnya supaya dari bayi masih kecil bisa dibawa saat bepergian

- Botol Bayi

Pilih yang cocok dengan bayi karena anak pertama ini masih coba adaptasi pakai botol akhirnya coba Philips Avent, Pigeon, dan Mimijumi

- Tas Bayi

- Perlengkapan Mandi

- Perlengkapan Kesehatan ( Kasa Steril dan Alkohol untuk membersihkan puput,
Termometer, alat sedot ingus, dll)

- Kasur Bayi, Bantal dan Guling

Belinya dua jenis yaitu kasur bayi untuk dibawa pas bepergian yang bisa dilipet dan kasur yang buat dirumah misalnya debay mau ditidurin di ruang tv.

- Box Bayi

- Stroller

- Kolam Baby Spa

- Car Seat

- Baby Walker (Sebaiknya yang didorong saja menurut anjuran dokter)

- Baby Bouncer

- Baby Playmat Gym

- Mainan bayi yang bisa berbunyi

- Feeding Set

- Kursi Makan Bayi

- Slabber dan Bibs

- Peralatan MPASI (Blender, saringan, dll)

- Pompa ASI (Manual/Elektrik)

- Cooler Bag

- Botol kaca ASI

- Warmer ASI

- Ice Gel

- Bantal Menyusui

- Pampers


Apabila semua barang diatas sudah lengkap selanjutnya hanya tinggal fokus menjalani rutinitas bersana debay tercinta,




Selasa, 20 Desember 2016

MUM'S MILK IS THE BEST

Bersyukur banget punya suami yang support untuk pemberian ASI Eksklusif bagi si kecil  lebih tepatnya dia maksa supaya bayinya minum ASI paling tidak 6 bulan syukur-syukur bisa lebih.

Akhirnya  ternyata setelah berusaha tenang menjalani bisa menyusui sampai sekarang dan debay tumbuh semakin gendut,  berat badan normal di usia memasuki 3 bulan dan yang terpenting dari banyak artikel yang gue baca gak ada yang bisa nyaingin kandungan nutrisi pada ASI sehingga bayi akan lebih sehat.


Awalnya emang sempet mikir ribet banget kalau ASI belum sakitnya, lalu kalau bepergian sambil nyusuin itu agak repot, namun balik lagi jaman sekarang bukankah harus bersyukur udah banyak teknologi dan produk yang membantu seperti apron menyusui, pompa asi manual ataupun elektrik, gendongan ergobaby, dll.

 Awalnya pasca melahirkan sempet ngerasain dilema ASI ;

1. ASI keluar sedikit dan menyusui terasa sakit
2. Payudara mengeras, Badan menggigil, dan ASI tidak keluar sama sekali
3. Bayitiba-tiba tidak mau disusui

Pada akhirnya ada temen dokter yang kakaknya ngambil spesialis Laktasi plus kontrol dan sharing dengan dokter yang fokus perihal laktasi ini dan berikut solusinya

1. ASI keluar sedikit dan menyusui terasa sakit

Jangan panik saat ASI ibu yang baru melahirkan belum banyak karena memang mau dipaksa bagaimanapun akan susah justru makin kita stress makin tidak keluar ASInya. Jadi, yang dapat dilakukan adalah tenang dan berpikiran positif intinya terus usahakan bayi menyusu langsung di payudara agar ASI juga segera banyak keluar. Kenapa menyusui sakit? Itu karena cara menyusui yang salah, namanya ibu baru belum mengerti banyak hal jadi pelajari cara menyusui yang tepat dari ahli laktasi maupun dari artikel-artikel. Cara menyusui yang tepat membuat proses menyusui terasa lebih nyaman. Selain itu support orang terdekat terutama suami penting untuk membuat Ibu optimis menyusui bayinya.

2, Payudara mengeras, Badan menggigil, ASI tidak keluar sama sekali

Hal ini sangat menyiksa sekali rasanya, Tepat hari kelima setelah melahirkan atau pas hari pertama banget sampai rumah gue ngerasain hal ini. Penyebabnya adalah karena stress, Ya, stress karena hari pertama sampai rumah dan banyak hal yang dipikirin mulai dari mikir gimana gantiin popok, gimana mandiin, gimana ngebedong, dll ditambah sejak dirumah sakit belum tidur sama sekali makin tambah stressnya. Yang perlu dilakukan saat kondisi seperti ini adalah kerjasama dengan suami untuk mengatasi stress misalkan minta waktu sedikit beristirahat. Kemudian ada baiknya dipijat terutama pijat payudara agar asi lancar atau dibantu dengan pompa asi (manual ataupun elektrik). Perbanyak minum air putih serta kompres payudara dengan air hangat.

3. Bayi tiba-tiba tidak mau disusui

Ada banyak faktor bila bayi tiba-tiba tidak mau disusui namun jangan panik kalau bayi terus menangis, kemungkinan apabila dimasa awal pasca melahirkan bayi tiba-tiba tidak mau menyusu karena ia lelah menyusu namun yang ia dapatkan hanya sedikit susunya, Jangan menyerah, terus lakukan pendekatan agar akhirnya bayi mau disusui kembali dan jangan lupa sendawakan bayi setelah menyusu agar ia merasa nyaman. Apabila bayi masih terus menangis sampai berjam jam dan tetap tidak mau menyusu ada baiknya dikonsultasikan dengan dokter.